Turonggo Seto Manunggal Gelar Pentas Seni Jathilan Klasik

MAGELANG - Kesenian tradisional seni budaya jathilan campur tradisional Kuda Lumping Turonggo Seto Manunggal adalah Kesenian tradisional yang telah dikenal oleh banyak orang. Kesenian yang ada hingga saat ini masih dilestarikan dan digemari oleh masyarakat secara luas. Ahad (15/5/2022).

Kesenian Tradisional jathilan campur kuda lumping Turonggo Seto Manunggal yang diketuai oleh Suraji ini membeberkan bahwa Jathilan atau dikenal juga dengan Tari Kuda Lumping merupakan salah satu kesenian yang sudah berumur tua dan masih dilestarikan masyarakat hingga saat ini. Kesenian Jathilan sendiri ditemukan tidak hanya di hanya Magelang saja, namun juga beberapa daerah seperti di Jawa Timur dan Yogyakarta. 

Baca juga: Polri: Rekrutmen Anggota dari Santri hingga Hafiz Quran Akan Terus Dilakukan

Pertunjukan Jathilan saat ini akan dijumpai pada acara-acara tertentu, sehingga tidak sesering dahulu dimana dalam kurun waktu beberapa minggu pasti menjumpainya. Di dalam Jathilan ini terdiri dari beberapa pemeran atau lakon seperti Kuda Lumping, Anoman, Barongan, Rampak Buto, dan lain sebagainya. Pada kesenian ini akan disuguhkan selayaknya cerita pada masa kerajaan dahulu, dan disertai dengan atraksi yang berbau magis.'katanya kepada awak media

Baca juga: Kasdam IV/Diponegoro Pimpin Rapat Kerja PPAD Wilayah Jateng

Kesenian tradisional yang berada di Kabupaten Magelang. Tentunya dari kesenian tersebut akan terus berkembang dan eksis di tengah-tengah masyarakat. Jika masih penasaran dan ingin mengetahui secara langsung silahkan menghubungi ke Pengurus Kesenian Jathilan Turonggo Seto di Dusun Buburan 2 Desa Tempak Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang siap melayani dan menampilkan kreasinya di acara-acara resmi/hajatan maupun ceremonial."pungkasnya.

Baca juga: Kapolres Semarang Beri Penghargaan Pada 33 Personil Berprestasi

Editor : Agung Libas